Sejarah Thomas Alva Edison

0

Thomas Alva Edison merupakan seorang ilmuwan, inventor, dan bisnisman Amerika Serikat yang lahir pada tanggal 11 Februari 1847 di Milan, Ohio, Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai salah satu inventor terbesar dalam sejarah yang pernah ada. Ia memiliki lebih dari 1000 paten yang merupakan rekor dunia yang belum pernah terpecahkan hingga saat ini.


Image by WikiImages from Pixabay
Edison mulai memperlihatkan kemampuan yang luar biasa sejak masa kecilnya. Ia merupakan seorang anak yang pemalu dan jarang bicara dengan orang lain, namun ia memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya. Ia juga merupakan seorang yang sangat cepat belajar dan menyerap informasi dengan cepat. Pada usia 7 tahun, Edison sudah bisa membaca dan menulis dengan baik. Ia juga memiliki kemampuan untuk mengembangkan alat-alat yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. Ia membuat sebuah mesin pencetak kecil yang ia gunakan untuk mencetak surat-surat yang ia kirimkan kepada teman-temannya. Pada usia 12 tahun, Edison mengalami kecelakaan yang membuatnya kehilangan pendengaran sebagian. Namun hal tersebut justru membantunya untuk lebih fokus dalam mengerjakan sesuatu. Ia menjadi lebih tertutup dan lebih fokus dalam belajar dan mengembangkan ide-idenya. Pada usia 16 tahun, Edison memutuskan untuk meninggalkan sekolah dan memulai kariernya sebagai inventor. Ia mulai bekerja di sebuah perusahaan telegraf dan belajar tentang teknologi telegraf yang sedang populer saat itu. Ia kemudian mengembangkan sebuah alat telegraf yang lebih efisien dan mudah digunakan. Alat tersebut kemudian menjadi salah satu paten pertamanya. Edison kemudian memulai perjalanan kariernya sebagai inventor dengan membuat berbagai macam alat yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. Ia membuat sebuah mesin pencetak yang lebih besar dan canggih, sebuah mesin pemutar musik, dan sebuah lampu pijar yang merupakan salah satu keahlian terbesarnya.
Image by Arek Socha from Pixabay 

Lampu pijar yang dikembangkan oleh Edison merupakan salah satu inovasi terbesar yang pernah ada. Lampu pijar adalah sebuah alat yang menghasilkan cahaya dengan cara memanaskan filament (sambungan) yang terbuat dari bahan-bahan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik. Sebelumnya, cahaya yang digunakan untuk penerangan ruangan atau tempat umum biasanya berasal dari lilin, lampu minyak, atau gas. Namun, lampu pijar menawarkan penerangan yang lebih terang dan lebih hemat energi dibandingkan dengan alat penerangan sebelumnya. Setelah lampu pijar, Edison terus mengembangkan berbagai macam inovasi lainnya, seperti mesin pemutar musik yang ia sebut dengan "phonograph", sebuah mesin tik yang dapat menghasilkan teks dengan cepat, dan sebuah mesin pemutar film yang ia sebut dengan "kinetoscope". Edison juga terkenal sebagai seorang bisnisman yang handal. Ia memiliki beberapa perusahaan yang memproduksi berbagai macam produk yang ia ciptakan, seperti lampu pijar, mesin pemutar musik, dan mesin tik. Ia juga memiliki laboratorium yang terkenal di Menlo Park, New Jersey, di mana ia dan timnya terus mengembangkan inovasi-inovasi baru.

Thomas Alva Edison meninggal karena komplikasi diabetes pada 18 Oktober 1931, di rumahnya, "Glenmont", di Llewellyn Park, West Orange, New Jersey. Rumah itu dibeli sebagai hadiah pernikahan untuk Mina pada tahun 1886. Thomas Alva Edison merupakan seorang ilmuwan dan inventor yang sangat berpengaruh dalam sejarah. Ia telah menciptakan berbagai macam inovasi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, seperti lampu pijar, mesin pemutar musik, dan mesin tik. Ia juga merupakan seorang bisnisman yang handal dan memiliki beberapa perusahaan yang memproduksi produk-produk yang ia ciptakan. Karya-karya Edison masih terus digunakan hingga saat ini dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan modern.
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)
To Top